OJK Antisipasi Kenaikan Suku Bunga The Fed

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Rabu 15 Juni 2022 12:40 WIB
OJK (Foto: Okezone)
Share :

Djustini menyampaikan, pada awal-awal pengetatan moneter yang dilakukan oleh The Fed, ada kekhawatiran banyaknya uang keluar dari pasar modal sejalan dengan menurunnya IHSG.

”Tapi fakta bisa kita lihat bahwa ternyata dengan bertumbuhnya investor lokal, investor domestik yang didominasi oleh kaum milenial, ternyata kekhawatiran itu tidak terlalu terjadi. Ada penurunan, tetapi ternyata di-absorb kembali oleh investor lokal sehingga kekhawatiran indeks jatuh itu menjadi bisa tertahan dan bahkan tetap dalam tren positif," ujar Djustini.

Menurut dia, kebijakan otoritas mengantisipasi ketidakpastian global, termasuk dampak kenaikan suku bunga oleh The Fed, tidak akan jauh berbeda dengan kebijakan saat menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang juga sempat menghantam pasar modal domestik.

Disampaikannya, ada tiga fokus kebijakan OJK merespon dampak pandemi Covid-19 antara lain relaksasi bagi industri pasar modal, pengendalian volatilitas dan menjaga kestabilan pasar modal dan sistem keuangan, dan kemudahan perizinan dan penyampaian dokumen serta pelaporan.

Terkait relaksasi bagi industri pasar modal, ada relaksasi dalam penyelenggaraan RUPS perusahaan terbuka melalui pemanfaatan teknologi informasi e-RUPS, e-proxy dan e-voting, relaksasi perpanjangan batas waktu penyampaian laporan berkala emiten atau perusahaan publik serta waktu pelaksanaan RUPS, dan relaksasi lainnya.

Kemudian untuk pengendalian volatilitas dan menjaga kestabilan pasar modal dan sistem keuangan, OJK mengeluarkan kebijakan pembelian kembali (buyback) saham tanpa melalui RUPS oleh emiten, perubahan batas atas auto rejection (asymmetric) dalam perdagangan di bursa efek dan penyesuaian mekanisme pra pembukaan kepada PT Bursa Efek Indonesia, dan lainnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya