Umbar Janji ke Kreditur saat Negosiasi, Ini Penjelasan Bos Garuda Indonesia

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Minggu 19 Juni 2022 18:09 WIB
Garuda Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra menyatakan bahwa pihaknya bangga atas capaian kesepakatan kreditur atas proposal perdamaian yang diproses dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hanya saja dia mengaku kesepakatan tersebut menjadi beban baru bagi manajemen.

Menurutnya selama proses negosiasi dengan lessor hingga kreditur lainnya, ada kesepakatan bisnis yang dijanjikan manajemen emiten berkode saham GIAA ini. Janji ini wajib direalisasikan setelah PKPU Garuda Indonesia diumumkan Senin esok hari.

"Ini menunjukan kepercayaan yang sangat tinggi daripada kreditur terhadap rencana besar Garuda dan proposal perdamaian ini, tentu saja membuat kami bangga, tapi jadi beban baru kamu untuk memastikan janji-janji yang kita sampaikan selama proses negosiasi dalam bentuk tertulis dan nego bisa dilaksanakan," ungkap Irfan, Minggu (19/6/2022).

Paparan rencana bisnis dalam proposal damai, lanjut Irfan, mampu meyakinkan para kreditur. Menurutnya, kreditur melihat bahwa bisnis plan Garuda Indonesia memiliki profitability.

Irfan pun optimis jika dalam 3 tahun kedepan maskapai penerbangan pelat merah mampu mencatatkan keuntungan berarti, setelah beberapa tahun ini perusahaan mencatatkan kerugian yang signifikan.

"Jasi kita ingin memastikan ke depan ini menghasilkan keuntungan bukan lagi terbang ke mana-mana, bukan lagi punya pesawat beragam, tapi sebuah perusahaan yang membanggakan bukan karena kita ada di mana-mana tapi yang pantas dibanggakan karena terus menerus konsisten memberikan keuntungan," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya