Stasiun Matraman Layani 1.100 Pengguna KRL di Uji Coba Operasi

JAKARTA - Setelah merampungkan pembangunan Stasiun Shelter Matraman oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Dan Banten (BTPWJB) yang mulai dibangun sejak tahun 2016 lalu, dilaksanakan soft launching pengoperasian Stasiun Shelter Matraman oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

Pembangunan Infrastruktur Perkeretaapian ini merupakan pembangunan proyek strategis pemerintah yaitu proyek Double-Double Track (DDT) pada lintas Manggarai – Cikarang. Pada Jumat (17/6) kemarin, KAI Commuter bersama DJKA dan PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan ujicoba operasional pelayanan naik dan turun pengguna KRL di Stasiun Shelter Matraman ini.

Diharapkan Stasiun Shelter Matraman ini dapat menjadi alternatif pagi pengguna selain Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatonegara, diharapkan juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyakarat, terintegrasi dengan antar moda, Trans Jakarta, Angkutan perkotaan, ojek daring dll.

Dua hari setelah dilakukan ujicoba operasional pelayanan naik dan turun pengguna KRL di Stasiun Shelter Matraman, tercatat total volume pengguna KRL yang naik di Stasiun Shelter Matraman sejumlah 1.134 orang. Sedangkan total volume pengguna yang turun di Stasiun Shelter Matraman sejumlah 1.380 orang. Untuk volume pengguna hari ini hingga pukul 16.00 WIB tercatat jumlah pengguna yang naik sebanyak 337 orang dan yang turun sebanyak 487 orang.

Sementara itu, untuk rata-rata total volume pengguna KRL minggu lalu pada hari kerja tercatat sebesar 640.492 orang, dengan jumlah volume pengguna tertinggi pada Senin 13 Juni kemarin yaitu sebanyak 655.638 orang. Sedangkan untuk rata-rata volume pengguna KRL pada akhir minggu sebesar 518.031 orang, angka tersebut lebih rendah 19% dibanding dengan rata-rata volume pengguna pada hari kerja.