Nantinya, Persemaian ini akan berwawasan penyemaian multi kultur dengan dominasi tumbuhan endemik Kalimantan dari keluarga dipterocarpaceae.
Direktur Utama ITM Mulianto menjelaskan bahwa konsep pengembangan IKN sejalan dengan visi ITM untuk menjadi a greener and smarter company.
“ITM merasa bangga memperoleh kehormatan ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen dan akan berupaya maksimal untuk mendukung pembangunan kota hutan ini,” jelas Mulianto di lokasi Persemaian Mentawir, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur .
ITM ditunjuk Pemerintah sebagai pihak swasta yang membangun persemaian Mentawir karena dinilai berkomitmen dalam melaksanakan program reklamasi, revegetasi dan penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS di Indonesia.
Selama menjalankan operasional penambangan batubara, ITM telah membangun persemaian di seluruh wilayah kerja dan menjalankan reklamasi serta revegetasi lahan bekas tambang sesuai ketentuan yang berlaku. Rehabilitasi DAS dan konservasi keanekaragaman hayati pun dilakukan Perusahaan.
Hal ini merupakan wujud komitmen ITM untuk menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan nilai-nilai lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG.
Dalam rangkaian acara kunjungan Presiden tersebut, Mulianto juga melakukan diskusi dengan jajaran Kementerian LHK mengenai berbagai hal teknis untuk mencapai berbagai target dalam pembangunan Persemaian Mentawir.
Saat ini tahap pembangunan persemaian Mentawir telah menyelesaikan persiapan lahan (land preparation) dan memasuki tahap groundbreaking pembangunan fasilitas Production House. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri LHK, para pejabat di lingkungan KLHK, Direktur Utama ITM, hingga wakil dari anggota satuan kerja yang hadir.
Sebagai sebuah persemaian besar, Mentawir akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk embung atau danau buatan seluas 6 hektare, laboratorium, areal produksi, areal transit bibit, persemaian dan fasilitas penunjang lainnya.
Total luas area persemaian dan seluruh fasilitas pendukungnya akan mencapai 22 ha dan diharapkan dapat mulai beroperasi penuh di awal tahun 2023.
Persemaian Mentawir ditargetkan menjadi pusat penyemaian benih ke dua yang akan diresmikan Presiden Jokowi setelah Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor.
Turut hadir dalam rombongan Presiden, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Kaltim Isran Noor.
(Zuhirna Wulan Dilla)