Dia menegaskan bahwa pihaknya terus mengawasi dan memonitor secara detail kebutuhan anggarannya di masing-masing pemerintah daerah (Pemda) yang sudah melakukan P3K atau perekrutan. Jadi, Kemenkeu tentunya akan terus berkoordinasi dengan Kemendikbud Ristek dan Kemenag terutama untuk penggunaan anggaran pendidikan secara lebih baik. Termasuk tahun ini jumlah belanja APBN melonjak karena ada subsidi dan itu berdampak terhadap anggaran pendidikan.
"Kita juga bersama Kemendikbud Ristek, Kemenag, dan BRIN juga mendesain agar dananya itu tidak wasted, tidak hanya sekadar habis yang kemudian tidak berguna atau tidak efektif. Termasuk di dalamnya adalah dana abadi yang tidak hanya pendidikan LPDP umum, tapi juga dana abadi perguruan tinggi, untuk penelitian, dan kebudayaan. Itu sudah kita establish dan jumlah dananya juga semakin meningkat. Kita akan terus melakukan perbaikan untuk kinerja dana-dana abadi tersebut," pungkas Sri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)