JAKARTA – PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 325 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Jumlah saham itu setara 20% dari jumlah moda ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus ringkasnya di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Perseroan membuka harga penawaran di kisaran Rp 120-130 per saham sehingga jumlah dana yang bisa diraih dari aksi ini mencapai Rp 42,25 miliar. KRYA juga akan melaksanakan program alokasi saham karyawan (employee stock allocation atau ESA).
Sehubungan dengan hal tersebut, direksi perseroan menetapkan untuk mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1.625.000 saham atau sebesar 0,50% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam penawaran umum perdana saham perseroan.
Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 162.500.000 waran seri I atau sebesar 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan.