SURAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan pendampingan dan fasilitas para pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UMK) perseorangan di Karangan, Jawa Tengah.
Deputi Bidang Penanaman Modal Achmad Idrus mengatakan kalau kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 550 UMK Binaan dari beberapa perushaan seperti Bank BRI, Tokopedia, Grab, dan Sampoerna.
"Kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan coaching clinic yang dilakukan sejak akhir Juni kemarin," ujar Achmad Idrus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/7/2022).
BACA JUGA:Cara Hadapi Tantangan Bisnis di Tengah Digitalisasi, UMKM Perhatikan!
Idrus menjelaskan pemerintah akan memberikan dukungan khusus bagi pelaku UMK perseorangan yang memiliki kegiatan usaha dengan tingkat risiko rendah, berupa pemberian perizinan tunggal.
Sehingga NIB (Nomor Induk Berusaha) yang dimiliki pelaku usaha tidak hanya berlaku sebagai legalitas, akan tetapi juga sebagai sertifikasi jaminan produk halal dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Koordinator Bidang Registrasi Halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI . Sukandar menambahkan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Indonesia ditargetkan menjadi pusat industri halal dunia pada tahun 2024.