YOGYAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak pelaku seni untuk masuk ke dalam ekosistem digital agar salah satunya dapat memanfaatkan nilai ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp5.400 triliun di tahun 2030.
"Ke depan pelaku seni, seperti seni rupa, pertunjukan, animasi, dan film, harus kita siapkan untuk masuk ke dalam pasar digital," kata Teten saat memberikan sambutan dalam acara Yogya Annual Art #7 yang diselenggarakan oleh Sangkring Art Space, di Yogyakarta, Selasa (5/7/20222).
Teten menjelaskan saat ini ekonomi kreatif (ekraf) termasuk pelaku seni di dalamnya, menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia.
BACA JUGA:Menkop Teten: Rasio Kewirausahaan RI Harus 4% untuk Jadi Negara Maju
Tercatat, pertumbuhan ekraf mencapai 5,06%, sedangkan kontribusi seniman terhadap PDB mencapai 7,24%.
"Kalau ditotal keseluruhan, proyeksi PDB ekraf mencapai Rp1.274 triliun. Kita sudah masuk era digital, dan sekarang ada Non Fungible Token (NFT), yang dapat dimanfaatkan oleh teman-teman pelaku seni," bebernya.
Teten menambahkan hadirnya teknologi digital, membuat gaya hidup di seluruh dunia hampir seragam.
Dia menyebutkan siapa yang punya penetrasi kuat untuk masuk ke dalam gaya hidup dunia maka harus bisa menentukan, apakah mau menjadi followers atau trend setter.