Wall Street Ditutup 2 Arah Usai Laporan Data Tenaga Kerja AS

Antara, Jurnalis
Sabtu 09 Juli 2022 07:27 WIB
Wall Street Beragam. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

Ini menghasilkan perdagangan naik-turun pada Jumat (8/7/2022), dengan ketiga indeks acuan mengalami periode di wilayah positif dan negatif.

"Pasar mencurigai ketika Anda mulai melihat tanda-tanda yang benar-benar kuat dari The Fed yang melonggarkan jalur kenaikan suku bunga dan indikator utama meningkat, kita mungkin akan mendapatkan pergerakan ke atas yang cukup bagus di pasar, dan tidak ada yang mau melewatkan itu," kata Kepala Investasi Shelton Capital Management, Derek Izuel.

Dengan musim laporan keuangan perusahaan kian dekat, investor akan fokus pada perkiraan perusahaan serta data inflasi utama yang diharapkan minggu depan untuk mengukur kesehatan ekonomi.

Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, sampai saat ini di antara pembuat kebijakan bank sentral yang paling dovish, mengatakan pada Jumat (8/7/2022) bahwa dia "sepenuhnya" mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi akhir bulan ini.

Presiden Federal Reserve New York, John Williams tidak menentukan apakah dia mendukung kenaikan setengah poin atau tiga perempat poin pada pertemuan Fed Juli mendatang, tetapi mengakui kenaikan suku bunga mempengaruhi perekonomian.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 9,60 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 13,03 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya