JAKARTA – Satu lagi perusahaan yang akan melantai di pasar modal di tahun ini adalah PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC). Di mana calon emiten logistik ini menawarkan harga awal Rp110-Rp150 dalam penawaran umum perdana saham atau IPO.
Disebutkan, perseroan akan menawarkan 150 juta saham atau 20% saham dalam IPO. Harga penawaran awal di kisaran Rp110-Rp150 sehingga perseroan dapat meraih dana IPO sekitar Rp16,5 miliar-Rp22,5 miliar.
Utama Radar Cahaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi angkutan darat, beralamat di Gedung STC Senayan, DKI Jakarta. Lokasi garasi dan bengkel sebagai tempat parkir dan perawatan armada berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdiri pada tahun 2012, Utama Radar Cahaya memulai aktivitas operasional di tahun 2014 dengan mengoperasikan 4 armada truk. Pada tahun 2018, truk yang dioperasikan menjadi 53 armada.
Pada tahun 2021, truk yang dioperasikan oleh Perseroan menjadi 65 armada dan ditargetkan pada akhir tahun 2022 Utama Radar Cahaya akan mengoperasikan sebanyak 120 armada truk.
Selama bertahun-tahun Utama Radar Cahaya telah berpengalaman dalam melakukan berbagai macam pengiriman barang dari berbagai daerah di Indonesia serta membantu setiap kebutuhan pelanggan dalam mendistribusikan barang seperti semen (semen curah), komoditas (batu bara, gypsum, tanah, klinker, pasir), serta logistik (semen kantong, semen big bag, semen sling bag, pupuk, kebutuhan pokok).
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO Utama Radar Cahaya ialah PT Elit Sukses Sekuritas.
Sebelumnya pada perdagangan Jum’at (8/7/2022) akhir pekan kemarin, tiga saham emiten anyar PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal.
Ketiga emiten itu akan menjadi perusahaan ke-23, 24, dan 25 yang tercatat di BEI pada 2022. Sebagai informasi, produsen tepung olahan gandum TRGU membidik sebanyak-banyaknya Rp315 miliar melalui penawaran umum perdana saham atau IPO.
Saham ditawarkan dengan harga Rp210 per saham dan maksimal sebanyak 1,5 miliar saham, atau 18,885 dari jumlah seluruh modal disetor perseroan setelah IPO.
Lalu emiten yang bergerak di industri dan perdagangan bahan kimia untuk tekstil ChemStar Indonesia (CHEM) telah melaksanakan penawaran umum perdana saham pada 4—6 Juli 2022. CHEM tercatat menetapkan harga bagi pemesan saham di pasar perdana sebesar Rp150 per saham.
Kemudian emiten pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) menargetkan dapat memperoleh raihan dana sampai Rp173,97 miliar dari penawaran umum saham perdana.
(Taufik Fajar)