JAKARTA – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo yang berencana menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Hal ini untuk pengembangan bisnisnya masih menjadi pilihan dan salah satunya .
Dalam prospektusnya perseroan membuka harga penawaran IPO di kisaran Rp 368-396 per saham dan menargetkan sebanyak-banyaknya Rp1,03 triliun.
Pada aksi korporasi tersebut, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider dan jasa interkoneksi internet (NAP) ini menawarkan sebanyak-banyaknya 2.610.486.000 saham baru, dengan nominal Rp 100 per saham, atau 11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Selain itu, perseroan mengadakan program alokasi saham kepada karyawan sebanyak-banyaknya 0,25% saham dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham atau sebesar 6.526.200 saham.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sekitar 85% untuk kebutuhan investasi termasuk namun tidak terbatas pada ekspansi jaringan, termasuk backbone, lastmile, capacity upgrades, dan infrastruktur pasif.