Mendag Pastikan RI-Bangladesh Kebut Penyelesaian Perjanjian Dagang

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 19 Juli 2022 11:54 WIB
RI-Bangladesh percepat perjanjian kerjasama dagang (Foto: Okezone)
Share :

Zulkifli juga menyambut baik peningkatan signifikan perdagangan bilateral sebesar 72,1 % pada 2021 baik dari segi ekspor maupun impor. Bangladesh juga menawarkan kerja sama perdagangan di bidang farmasi dan teknologi informasi.

Pada 2021, Bangladesh merupakan negara tujuan ekspor ke-15 bagi Indonesia. Sementara Indonesia menempati urutan ke-62 bagi Bangladesh sebagai negara asal impor.

Pada 2021, total perdagangan kedua negara mencapai USD3 miliar dengan nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD2,9 miliar sementara impor Indonesia dari Bangladesh tercatat sebesar USD0,1 miliar.

Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD2,8 miliar terhadap Bangladesh.

Ekspor utama Indonesia ke Bangladesh di antaranya minyak kelapa sawit, batu bara, semen, bubur kayu kimia, serta benang kapas.

Sedangkan impor Indonesia dari Bangladesh di antaranya benang dari serat jute, kaus singlet, setelan untuk wanita dan anak perempuan, setelan untuk wanita dan anak laki-laki, serta kantong dan karung.

Zulhas juga menyampaikan agar para pelaku usaha Bangladesh turut berpartisipasi pada pameran dagang internasional terbesar di Indonesia ‘Trade Expo Indonesia’ ke- 37 yang akan digelar secara hibrida pada 19—23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

Sedangkan TEI yang digelar secara daring akan berlangsung lebih lama, yaitu pada 19 Oktober—19 Desember 2022.

"Kami berharap partipasi para pelaku usaha Bangladesh pada TEI 2022 akan semakin mendorong perdagangan kedua negara," pungkas Mendag.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya