Langkah tersebut selaras dengan tindak lanjut kesepakatan negosiasi yang telah dicapai perusahaan dengan lessor atau perusahaan penyewa pesawat.
Irfan menyebut jumlah armada serviceable diproyeksikan bertambah secara bertahap. Bahkan, Garuda ke depannya terus memaksimalkan penambahan ke rute-rute lainnya, sekaligus menggarap berbagai peluang lain.
“Selain fokus dalam optimalisasi rute penerbangan, kami juga akan terus mengembangkan peluang pendapatan usaha lainnya dari lini bisnis di luar penerbangan berjadwal seperti optimalisasi angkutan kargo, ancillary revenue, hingga kerja sama bersama mitra strategis kami lainnya,” kata dia.
(Feby Novalius)