5 Fakta Hero Tutup Toko hingga Sejarah Supermarket Pertama di Indonesia

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 24 Juli 2022 05:07 WIB
Hero Supermarket tutup (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – PT Hero Supermarket Tbk (HERO) kembali menutup tokonya di Bintaro. Toko tersebut resmi tutup pada 17 Juli 2022.

"Kepada pelanggan setia Hero. Toko ini akan resmi berhenti beroperasi pada 17 Juli 2022," tulis informasi Hero yang beredar di media sosial.

Berikut fakta Hero tutup toko hingga sejarah supermarket pertama di Indonesia yang dirangkum di Jakarta, Minggu (24/7/2022).

1. Kasih Diskon Besar

Dalam video yang diunggah @etalasebintaro di Instagram, diinformasikan bahwa Hero mau tutup dan ada diskon besar-besaran.

"Semua barang diskon 50%.

2. Hero yang Ditutup

Adapun toko Hero Supermarket yang tutup berada di pusat perbelanjaan Living World Alam Sutera.

"Lokasi di Living World Alsut," tulis informasi media sosial tersebut.

3. Perseroan Telah Mengkomunikasikan ke Setiap Karyawan

Direktur Hero Supermarket, Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, Perseroan telah mengkomunikasikan hal ini secara jelas kepada tiap karyawan.

Kemudian, perseroan juga telah melakukan yang terbaik guna memastikan masa transisi yang lancar, serta memperlakukan semua pihak dengan adil dan hormat.

4. Perseroan Kompensasi di Atas Jumlah yang Direkomendasikan UU Cipta Kerja

Sebagai ungkapan terima kasih Hero Supermarket atas dukungan dan kerja keras karyawan, Perseroan telah memberikan kompensasi di atas jumlah yang direkomendasikan di UU Cipta Kerja (Omnibus Law).

"Karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis Perseroan yang lain. Perseroan juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis Perseroan lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket ke depannya," ujar Hadrianus dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/8/2021).

5. Sejarah Supermarket Pertama di Indonesia

Semua bermula dari kegemaran masyarakat Indonesia yang berbelanja berbagai kebutuhan hidup sampai pergi ke Singapura.

Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dikatakan begitu pesat.

Kesempatan ini dilihat dan dimanfaatkan oleh Muhammad Saleh Kurnia atau MS Kurnia dan sang istri Nurhajati Kurnia.

Mereka memutuskan untuk membuka perusahaan ritel serupa seperti di Singapura sehingga masyarakat Indonesia tak perlu jauh-jauh untuk membeli kebutuhan hidupnya.

Akhirnya keduanya memutuskan tebang langsung ke Singapura untuk mengamati dan belajar langsung tentang Industri ritel.

MS Kurnia dan istrinya mendatangi supermarket modern di Singapura untuk segera membukanya di Indonesia.

Hero menyediakan berbagai kebutuhan lokal dan impor untuk masyarakat Indonesia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya