JAKARTA - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), emiten produsen air minum dalam kemasan, berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 24% menjadi Rp655,06 miliar pada semester I-2022.
Dengan hasil penjualan tersebut, CLEO membukukan laba bersih sebesar Rp102,88 miliar, naik 12% dari Rp91,76 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia mengatakan beban pokok penjualan perseroan meningkat 31% menjadi Rp392,41 miliar, dibandingkan Rp300,27 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Sariguna Primatirta (CLEO) Raup Laba Bersih Rp180,7 Miliar di 2021
"Kenaikan beban biaya yang lebih tinggi daripada kenaikan penjualan ataupun kenaikan laba bersih ini merupakan konsekuensi dari kenaikan harga material untuk kemasan dan adanya perubahan komposisi penjualan," kata Melisa dalam keterangan resminya, Jumat (29/7/2022).
Melisa memaparkan, dalam hal komposisi penjualan, terdapat kenaikan penjualan pada kategori produk yang mempunyai kandungan biaya material lebih tinggi, yaitu produk dengan kemasan kecil.