Delegasi B20 RI ke Jepang, Bahas Peningkatan Investasi hingga Transisi Energi

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Jum'at 29 Juli 2022 10:41 WIB
Delegasi B20 roadshow ke Jepang (Foto: Kadin)
Share :

Seperti pembangunan fasilitas tenaga listrik 11,000MW yang berkontribusi terhadap 20 persen dari kebutuhan listrik nasional Indonesia. Selain itu kerjasama Indonesia - Jepang bermanfaat dalam mengakselerasi pengembangan bersama teknologi yang memanfaatkan sumber daya energi terbarukan di Indonesia untuk mempercepat pencapaian proses transisi energi Indonesia.

“Dalam kesempatan ini, kami menawarkan kesempatan kepada para pelaku bisnis Jepang, khususnya yang difasilitasi oleh JETRO, untuk berkolaborasi dan hadir dalam B20 Indonesia Summit yang akan diselenggarakan November 2022, di Bali. Kami optimis Jepang memiliki posisi strategis untuk mendukung tema B20, yakni Embracing Collaborative Recovery and Growth, Boosting an Innovative Global Economy dan Forging an Inclusive and Sustainable Future,” ujar Shinta.

Terkait isu transisi energi dan perubahan iklim, Shinta menganggap terdapat dua legacy B20 Indonesia yang berpotensi besar untuk dilakukan kerjasama investasi. Pertama, The Carbon Center of Excellence yang menjadi hub untuk perdagangan karbon melalui pusat pengetahuan serta sharing best practices.

Kedua, B20 Wiki, platform yang bertujuan untuk meningkatkan UMKM agar mampu melakukan penetrasi ke rantai pasokan global dan memungkinkan peningkatan kapasitas UMKM untuk masuk ke pasar global. Shinta memaparkan hasil rekomendasi yang telah disusun B20 Indonesia, menitikberatkan policy recommendation dari tiga Task Force yang erat kaitannya dengan legacy yang telah dihasilkan B20 Jepang. Yakni Trade and Investment Task Force, Energy, Sustainability, and Climate Task Force dan Digitalization Task Force.

“Perdagangan dan investasi hanya dapat pulih sepenuhnya jika kita mendorong upaya pemulihan dan pertumbuhan secara kolaboratif. Sustainability menjadi isu penting yang didorong melalui B20 Indonesia.

Salah satunya melalui Energy, Sustainability, and Climate Task Force yang kami yakin mampu mendorong peningkatan kerja sama global dalam mempercepat transisi energi dan memastikan penerapan transisi energi yang adil (just), teratur (orderly) dan terjangkau (affordable) antara negara berkembang dan maju,” tambah Shinta.

Jepang diyakini akan mampu mendorong percepatan pencapaian transisi energi di Indonesia melalui kerjasama bilateral yang berkontribusi pada sektor energi, dukungan pengembangan kebijakan, pengembangan sumber daya manusia hingga transfer knowledge terkait transisi energi dan teknologi yang digunakan.

Sementara itu, terkait Trade and Investment Task Force antara lain merumuskan beberapa rekomendasi kebijakan untuk mendorong perdagangan global yang terbuka, adil dan efisien, serta tata kelola investasi multilateral, termasuk reformasi dari WTO. Sedangkan rekomendasi kebijakan Digitalization Task Force adalah terkait pengembangan infrastruktur yang memadai, mendorong keamanan transaksi, serta dan mendorong kesiapan UMKM terkait digital literacy and skill, serta mempromosikan standar cyber security berbasis risiko.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya