JAMBI – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan ketersediaan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di seluruh Indonesia sudah mulai turun.
“Kebutuhan-kebutuhan pokok di sini alhamdulillah terkendali. Tadi bawang sudah murah sekali Rp35.000/kg, cabai memang sudah turun tapi masih Rp75.000/kg. Di Jawa sudah Rp65.000/kg, minyak goreng curah di sini malah bisa Rp13.000/liter. Bahkan 1 kg Rp13.500, artinya harga-harga turun,” kata Zulhas.saat melakukan meninjau stok dan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Angsoduo, Jalan Sultan Thaha, Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Selasa (2/8/2022).
Berdasarkan pantauan, dibandingkan bulan lalu, sejumlah komoditas di Pasar Angsoduo harganya terpantau stabil seperti beras medium Rp9.500/kg, gula pasir Rp13.500/kg, tepung terigu Rp17.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, dan telur ayam ras Rp24.000/kg.
Sedangkan komoditas yang harganya terpantau turun, yaitu minyak goreng curah Rp12.500/liter, daging ayam ras Rp25.000/kg, cabai rawit merah Rp70.000/kg, dan bawang merah Rp34.000/kg.
Sedangkan, perkembangan harga dan distribusi minyak goreng curah berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata untuk Pulau Jawa dan Bali telah dibawah harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000/liter.
Selanjutnya, per 1 Agustus 2022 harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dan Bali tercatat Rp12.937/liter, atau turun lebih dari 6,95% jika dibandingkan bulan lalu. Sementara rata-rata harga nasional dibandingkan bulan lalu telah mencapai level Rp14.300/liter atau turun sebesar 9,49%.
Provinsi lain seluruhnya menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Sumatera Rp13.251/liter, Kalimantan Rp13.854/liter, Sulawesi Rp14.408/liter, serta Maluku dan Papua sebesar Rp18.621/liter.