Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, Sektor Pertanian Jadi Andalan

Agustina Wulandari , Jurnalis
Jum'at 05 Agustus 2022 19:27 WIB
Mentan SYL. (Foto: Dok. Kementan)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen. Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya pertanian.

Ini terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen. Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Pertani (NTP) yang mencapai 3,20 persen berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, sektor pertanian selama tiga tahun terakhir merupakan bantalan ekonomi yang tumbuh positif disaat sektor lainya mengalami pelambatan. Menurutnya, hal itu terjadi karena pertanian adalah pilihan pasti dalam memperkuat ekonomi.

"Kita ingat bahwa semua negara mengalami trubulensi yang sama. pandemi merebak ke seluruh dunia. perubahan cuaca atau climate change membuat cuaca berubah. Belum lagi kita menghadapi geopolitik perang Rusia dan Ukraina. Namun pertanian Indonesia selalu hadir dan menjadi bantalan ekonomi," kata Mentan SYL, Jumat (5/8/2022).

Ia mengatakan, Indonesia juga termasuk Negara yang dinilai sangat kecil mengalami kemungkinan resesi karena angkanya hanya 3 persen. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Srilangka yang berpeluang resesi sebesar 85 persen atau Selandia Baru 33 persen.

"Saya melihat inflasi di sejumlah negara terus mengalami kenaikan. Di Uni Eropa mencapai 9,6 persen, Amerika 9,1 persen, Inggris 8,2 persen, Korea 6,1 persen. Tapi di Indonesia, alhamdulillah masih terjaga di angka 4,4 persen," katanya.

Ia menyebut salah satu faktornya adalah konsistensi dalam menyediakan pangan yang cukup. Sebagai catatan, produksi beras nasional pada 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat pada 2020 menjadi 31,36 juta ton dan 2021 sebesar 31,33 juta ton. Di sisi lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan NTP maupun NTUP.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya