JAKARTA - Masyakarakat diminta hemat BBM. Hal ini karena kuota untuk BBM subsidi seperti Pertalite menitipis.
Tercatat, sampai pada Juli 2022 ini, konsumsi BBM Pertalite sudah mencapai 16,8 juta KL dari kuota tahun ini yang ditetapkan sebanyak 23,6 juta KL. Artinya, kuota BBM yang dipakai sejuta umat Indonesia ini tersisa 6,7 juta KL.
Baca Juga: Kuota Pertalite Bakal Ditambah 5 Juta KL, Subsidi BBM Makin Bengkak
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa pihaknya akan selalu memenuhi kebutuhan BBM untuk masyarakat. Meskipun di tengah kenaikan harga minyak internasional yang saat ini masih cukup tinggi.
"Minyak harganya tinggi terus gak turun-turun jadi memang harus ada upaya upaya untuk efisiensi, masyarakat kita minta untuk supaya juga bisa hemat BBM," kata Arifin, Jumat (12/8/2022).
Baca Juga: Kuota BBM Subsidi Tersisa 6,7 Juta Kl, Menteri ESDM: Kita Minta Masyarakat Berhemat
PT Pertamina (Persero) melaporkan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite sudah mencapai 16,8 juta kiloliter dari kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 23,05 juta kiloliter.
“Hingga Juli 2022 sudah tersalurkan 16,8 juta kiloliter dari kuota 23,05 juta kiloliter,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi MNC Portal, Jumat (12/8/2022).