Menko Airlangga Pastikan Rasio Utang Indonesia Lebih Rendah Dari Thailand hingga Jepang

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 16 Agustus 2022 09:05 WIB
Rasio utang Indonesia relatif rendah (Foto: Kemenko Perekonomian)
Share :

JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan utang pemerintah masih berada di level yang relatif rendah, yakni di kisaran 40,3% dari GDP.

"Persentase tersebut masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara lain seperti Thailand yang menyentuh 53,7%, India 56,3%, Amerika Serikat 128,9%, dan Jepang 229,1%," ungkap Airlangga, Selasa (16/8/2022).

Saat ini perekonomian global tengah dihadapkan pada tantangan yang disebut dengan The Perfect Storm atau 5C yaitu Covid-19, Conflict Rusia-Ukraina, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living.

Dalam menghadapi The Perfect Storm, banyak negara merespon dengan melakukan pelarangan ekspor komoditas pangan esensialnya dan melakukan pengetatan kebijakan moneter. Kondisi ini kemudian meningkatkan risiko terjadinya stagflasi dan jika berkelanjutan, akan dapat memicu resesi global. Namun, peluang Indonesia untuk mengalami resesi relatif lebih kecil dibandingkan negara lainnya.

Dari sisi ketahanan pangan, Indonesia juga telah mendapat apresiasi dari International Rice Research Institute (IRRI) atas sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras selama tiga tahun terakhir. Indonesia juga diberi penghargaan untuk ekosistem pangan termasuk infrastruktur pertanian yang secara konsisten membangun infrastruktur. Infrastruktur tersebut seperti bendungan dengan target 60 bendungan sampai dengan 2024, lumbung dan jaringan irigasi yang terkoneksi, serta penelitian varietas-varietas unggul yang juga bekerjasama dengan IRRI.

"Sedangkan dari sisi ketahanan energi, saat ini Indonesia masih dapat memanfaatkan windfall dari ekspor komoditas andalan dan menjadikan APBN sebagai buffer. Meskipun hal ini perlu disesuaikan agar subsidi tidak membengkak," terang Airlangga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya