Langkah lainnya adalah Kementerian ESDM juga akan mulai menggenjot produksi beberapa lapangan di Jawa Timur dan Papua. Jika perlu, menurut dia, perlu menggabungkan infrastruktur, terutama gas sehingga bisa menyambung mulai dari Sumatera hingga Jawa Timur.
“Ini adalah untuk merepons jangka panjang kelebihan-kelebihan gas dari daerah yang surplus bisa dikirimkan ke daerah-daerah yang sudah menunjukkan tren penurunan,” kata dia.
Ada juga potensi lain yang disebut Arifin yaitu di Sumatera Utara yang bisa dimanfaatkan dalam waktu 7-10 tahun mendatang.
“Atau juga di Blok Mahakam yang sekarang sedang akan dilakukan penyelesaian untuk bisa men-develop Indonesia Deepwater,” kata dia.
(Feby Novalius)