Asuransi Pertanian Jaga Ketahanan Petani Capai Target Swasembada Pangan

Agustina Wulandari , Jurnalis
Sabtu 20 Agustus 2022 16:36 WIB
Ilustrasi petani. (Foto: okezone.com/Kementan)
Share :

JAKARTA - Salah satu upaya Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga ketahanan petani adalah melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian. Asuransi pertanian menjaga ketahanan petani di setiap kondisi, baik saat musim kemarau maupun musim hujan. Oleh karenanya, asuransi pertanian juga turut berkontribusi terhadap pencapaian swasembada pangan yang diraih pemerintah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjelaskan, asuransi pertanian merupakan program proteksi kepada petani agar memiliki ketahanan dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka. Asuransi menjaga petani dalam menghadapi perubahan iklim.

"Salah satu ancaman petani adalah perubahan iklim selain Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Asuransi pertanian menjaga petani dari gagal panen akibat dua hal tersebut," kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, asuransi pertanian juga berkontribusi pada pencapaian target swasembada pangan yang diraih pemerintah. Sebab, dengan asuransi pertanian petani tetap dapat menjaga produktivitas mereka.

"Ketika mengalami gagal panen, asuransi pertanian menjaga mereka agar tetap dapat berproduksi. Sebab, asuransi pertanian akan memberikan pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektare per musim," ujarnya.

Dikatakan Ali, selama ini persoalan klasik yang dihadapi petani adalah permodalan. Apalagi ketika petani mengalami gagal panen, maka biasanya kesulitan untuk memulai kembali usaha taninya.

"Dengan asuransi, petani tak perlu khawatir terhadap hal itu, karena pertanggungan yang diberikan membuat mereka tetap dapat menanam kembali," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya