Blok Cepu merupakan salah satu tulang punggung dari produksi migas nasional. Capaian lifting minyak di Blok Cepu berada di kisaran 160.000 barel per hari (bph) atau di bawah Blok Rokan yang mencapai 165.000 bph.
"Dua blok itu menjadi penopang lifting minyak di dalam negeri dan Blok Cepu masih sangat ekonomis," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, tersirat kabar akan hengkangnya ExxonMobil dari Blok Cepu diutarakan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno. Politikus Partai Amanat Nasional ini mengatakan perusahaan yang bermarkas di Texas itu berniat untuk melepaskan hak partisipasinya di Blok Cepu.
"Kalau kami dengar-dengar, mudah-mudahan ini tidak benar, kalau jadi kenyataan bahwa Exxon sendiri di Cepu kalau dapat harga tepat mereka akan keluar dari Indonesia. Shell sudah exit dari (blok) Masela. IDD sudah ditingalkan Chevron,” kata Eddy beberapa waktu lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)