JAKARTA - Indonesia berencana impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kabar ini Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI.
Tak hanya memenuhi BBM, Erick mencatat impor minyak mentah juga didorong oleh permintaan petrochemical. Di mana, bahan baku petrochemical bisa diproduksi menjadi komoditas bernilai ekonomis lainnya.
Baca Juga: Harga Pertalite Bakal Naik Jadi Rp10.000, Jokowi: Semua Diputuskan Hati-Hati
"Ini tidak menutup kemungkinan kita tetap impor BBM karena kenaikan petrochemical. Petrochemical itu menjadi pertumbuhan kebutuhan BBM, lainnya karena bahan baku petrochemical itu, ya salah satunya dari CPO, diturunkan menjadi plastik baju dan lain-lain nah ekuilibrium ini yang memang kita dorong," ungkap Erick, Rabu (24/8/2022).
Erick enggan menyebut asal negara yang akan mengimpor minyak mentah ke Indonesia.
Baca Juga: Harga BBM Pertalite Bakal Naik, Jokowi: Diputuskan Secara Hati-Hati
Namun beredar kabar bahwa pemerintah akan membeli minyak mentah dari Rusia. Kabar ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui rencana mengimpor minyak dari Rusia, karena lebih murah dibandingkan harga pasar global.