Berikut alasan mengapa harga rumah di jogja mahal padahal UMR dan biaya hidupnya cukup murah:
1. Faktor Wilayah
Jogja memiliki banyak tempat wisata kuliner, alam, dan budaya. Tak hanya itu, kota ini juga dilengkapi dengan infrastruktur, bangunan komersial, institusi pendidikan, dan transportasi yang memudahkan penghuninya. Hal ini membuat wilayah ini bakal mendapatkan harga rumah yang tinggi.
2. Banyak Tipe Rumah
Ketersediaan stok tidak bersifat elastis atau dinamis, karena untuk mendapatkan izin perencanaan, IMB, dan membangun rumah merupakan proses yang memakan waktu cukup lama.
Hal itu membuat ketersediaannya terbatas, sedangkan permintaannya meningkat dan membuat harga properti jadi naik.
Sebagai informasi, Ketua Bidang Organisasi dan Humas Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Yogyakarta, Ilham Nur Muhammad mengakui harga tanah di wilayah DIY cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Rata-rata per tahun terjadi kenaikan sekitar 20%. Hal ini selain menjadi kelemahan juga kelebihan. “Karena harga tanah naik, maka pengembangan rumah murah nanti hanya di spotspot tertentu,” tambahnya.
(Rani Hardjanti)