Sementara, kata Zulhas, pemerintah daerah yang dapat anggaran tersebut hanya diberi waktu selama lima hari untuk membeli sembako.
"Ini uangnya banyak, cairnya digabung, hanya diberi waktu lima hari. Jadi ada permintaan lima hari, mendadak, akibatnya kurang pasokan. Biasanya kalau kurang pasokan harganya naik," terang Zulhas di Komplek Istana Negara, Kamis (25/8/2022).
Namun, Zulhas bilang, kenaikan harga telur ayam ini tidak berlangsung lama.
Dia memprediksi dua minggu ke depan sudah kembali ke harga normal. Sehingga masyarakat tak lagi resah.
"Mudah mudahan paling lambat dua minggu sudah normal, walaupun nanti juga kita akan tambah untuk ayam yang petelur itu," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)