JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) selaku emiten pemilik dan pengelola Alfamart mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,25 triliun di semester I-2022.
Realisasi itu melejit 46,93% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak Rp853,28 miliar.
Pertumbuhan laba tak terlepas dari kenaikan pendapatan usaha mencapai Rp47,88 triliun, alias naik 13,91% dari paruh pertama tahun lalu sebanyak Rp42,03 triliun, sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan AMRT di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/8/2022).
BACA JUGA:Selamat Sempurna (SMSM) Bagi Dividen Interim Kedua Rp25/Saham
Dilihat dari jenis persediaan, penjualan terbesar AMRT berasal dari produk makanan yang mencapai Rp33,00 triliun, sedangkan bukan-makanan senilai Rp14,87 triliun.
Sedangkan dari sisi geografis, wilayah Jawa (di luar Jabodetabek) menyumbang kontribusi terbanyak AMRT senilai Rp18,53 triliun, disusul di luar Jawa Rp15,85 triliun, sedangkan Jabodetabek menyerap Rp13,50 triliun.
Pertumbuhan pendapatan secara langsung mendongkrak beban pokok AMRT sebanyak 13,43% senilai Rp37,95 triliun, yang sebagian besar datang dari biaya pembelian produk. Di samping itu, beban penjualan dan distribusi ikut meningkat 11,05% sebanyak Rp7,90 triliun.