JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan realisasi Purchasing Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang pada Agustus 2022 sebesar 51,7 menunjukkan bahwa industri dalam kondisi baik.
“Kita melihat dari perkembangan impor barang-barang modal dan bahan baku itu menunjukkan bahwa perkembangan terutama dari industri manufaktur masih cukup tinggi,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks DPR RI di Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Berdasarkan data PMI dari S&P Global menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia pada Agustus 2022 berada di level 51,7 yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu di level 51,3.
Sri Mulyani menjelaskan terlihat dari perkembangan impor barang-barang modal dan bahan baku memang menunjukkan bahwa perkembangan terutama dari industri manufaktur masih cukup tinggi.
Selain itu perbaikan PMI Manufaktur juga mengonfirmasi bahwa konsumsi listrik terutama untuk bisnis dan industri juga meningkat double digit secara cukup tinggi.
“Jadi itu bagus perkembangannya dari sisi produksi,” ujar Sri Mulyani.