JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) berhasil menurunkan angka kerugian pada semester I-2022.
Hingga Juni 2022, HERO mencatat rugi sebesar Rp113,77 miliar atau turun 79,34% dari sebelumnya Rp550,86 miliar.
Pencapaian itu sejalan dengan angka pendapatan perseroan yang naik 20,09% menjadi Rp2,14 triliun dari Rp1,78 triliun.
BACA JUGA:5 Fakta Hero Tutup Toko hingga Sejarah Supermarket Pertama di Indonesia
Berdasarkan segmennya, penjualan produk makanan tercatat sebesar Rp391,01 miliar, sementara produk non makanan sebesar Rp1,75 triliun.
Presiden Direktur HERO Patrik Lindvall menjelaskan bahwa, pada unit bisnis perseroan yakni IKEA, Hero Supermarket dan Guardian mengalami pertumbuhan penjualan like-for-like atau pertumbuhan penjualan tanpa menghitung penambahan gerai sebesar dua digit sepanjang semester I 2022.
“Kondisi perdagangan eksternal pada semester pertama tahun 2022 tetap menantang. Namun, kami mulai membukukan beberapa peningkatan kinerja yang menggembirakan,” kata Patrik dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (2/9/2022).