JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui melatihan dan sertifikasi untuk Tenaga Kerja Konstruksi (TKK).
Pada tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp649,3 miliar untuk lakukan pelatihan tersebut, termasuk tambahan TKK untuk pembangunan IKN Nusantara. Dengan rincian anggaran untuk pembangunan IKN sebesar Rp38,763 miliar dan penambahan belanja pegawai sebesar Rp10,6 miliar.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan mengatakan pada bidang pelatihan dan sertifikasi TKK, pihaknya menargetkan pelatihan dan sertifikasi TKK pada TA 2022 terhadap 56.090 orang dengan rincian 17.800 orang TKK Reguler, 9.300 orang TKK IKN, dan 28.990 orang TKK Vokasi.
"Capaian pelatihan dan sertifikasi TKK pada TA 2022 telah mencapai realisasi sebesar 61,6% atau sebanyak 34.652 orang, yang tediri dari 2.896 orang TKK Reguler, 1.535 orang TKK IKN yang dilaksanakan di Balai Jasa Konstruksi Wilayah Jakarta, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar, serta 30.221 orang TKK Vokasi,” kata Yudha dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (1/9/2022).
Sedangkan, dalam penerbitan sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang masih menjadi tantangan yaitu masih banyaknya LSP yang menunggu proses lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dimana dari 21 LSP yang telah memperoleh lisensi, baru 13 LSP yang beroperasi. Sehingga diperlukan upaya untuk mempercepat lisensi dan operasionalisasi LSP.