Cara Sri Mulyani Hemat Rp1,3 Triliun Anggaran Kemenkeu, Rapat Hybrid dan Tak Ada Belanja ATK

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 05 September 2022 13:31 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/DJP)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan cara menghemat anggaran di Kementerian Keuangan. Berbagai pola kerja baru ini pun telah mendorong spending better.

"Contohnya, kita mencapai efisiensi Rp618,81 miliar karena kita menurunkan belanja birokrasi, ini rapat-rapat yang dulu sering konsinyering segala macam itu menjadi drop. Kita juga menciptakan dengan kebijakan meeting dan daring secara hybrid, efisiensi mencapai Rp161,70 miliar karena dulu kalau rapat ada konsumsi seperti ini, kalau tiga kali ya tiga kali kotak makanan, belum wira-wirinya," ungkap Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Rekrutmen Calon Hakim Pengadilan Pajak 2022 Dibuka, Cek Persyaratan Lengkapnya!

Bahkan dari sisi naskah-naskah dinas, peraturan, hampir setiap hari ada ribuan naskah dinas ke tempatnya. Dulu, sebut Sri, semuanya dicetak, dan bahkan dia mengatakan bahwa dulu dia seringkali membawa dua tas koper isinya dokumen yang harus ditandatangani.

"Sampai di sidang Kabinet dulu saya diledekin pak JK, Menkeu ke mana-mana bawa koper dokumen karena kalau biasanya kita nunggu saya kerja, sekarang kita bisa melakukannya secara elektronik melalui komputer yang saya bisa bawa kemana-mana, sehingga tidak perlu ada belanja ATK, suplai dan yang jelas wira wiri orang untuk membawa tanda tangan bu Menteri untuk dinomori dan lain lain itu sampai efisiensi Rp132,72 miliar," tambah Sri.

Baca Juga: Skema Pensiunan PNS Bakal Diubah, Kemenkeu Singgung soal Sistem yang Adil

Untuk pengadaan laptop, pihaknya melakukan secara tersentralisir dan menggunakan e-catalogue. Dulu, setiap unit, bahkan setiap direktur bahkan beli laptop sendiri-sendiri, sehingga laptopnya bisa berbagai warna, merk, dan software.

"Ini yang kemudian menimbulkan vulnerabilitas. Kami sekarang melakukannya secara tersentralisir dan memberikan dalam bentuk strategic purchase sehingga kami bisa memiliki bargaining yang jauh lebih banyak dan lebih bagus, sebanyak Rp140,8 miliar kami bisa mengurangi belanja yang sekarang menjadi sangat penting, yaitu konsumsi laptop," ungkap Sri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya