Hadapi Krisis Pangan Global, Begini 3 Cara Mentan

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 05 September 2022 16:47 WIB
Strategi Mentan Hadapi Krisis Pangan Global. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan strategi hadapi krisis pangan global. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, strategi perlu disusun karena pembangunan pertanian saat ini sedang dihadapkan pada berbagai masalah.

"Dunia sedang dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, climate change, serta kondisi geopolitik dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina,” ungkap Mentan, Senin (5/9/2022).

Setidaknya, terdapat tiga strategi utama yang akan dijalankan oleh Kementan. Pertama, Peningkatan kapasitas produksi untuk komoditas yang mengendalikan inflasi, seperti cabai dan bawang. Lalu peningkatan kapasitas produksi juga akan dilakukan untuk menekan impor.

Baca Juga: Ini Strategi Mentan Hadapi Krisis Pangan Global

“Untuk menekan impor maka kita akan tingkatkan kapasitas produksi kedelai, gula tebu, dan daging sapi,” ujar Syahrul.

Strategi kedua, Kementan akan mengembangkan komoditas-komoditas yang dijadikan sebagai subtitusi impor. Untuk pengganti gandum, Kementan akan mendorong budidaya ubikayu, sorgum, dan sagu. Sementara untuk gula tebu, akan difokuskan untuk mengembangkan gula non tebu, seperti stevia, aren, dan lontar.

“Untuk pengganti daging sapi, kita akan kembangkan daging kambing, domba, itik, dan ayam lokal,” sebutnya.

Baca Juga: Pemerintah Perlu Perhatikan Inflasi dari Krisis Pangan di Tahun Depan

Sementara strategi ketiga yang akan dilakukan adalah peningkatan ekspor. Komoditas-komoditas yang akan diprioritaskan adalah sarang burung walet, porang, ayam, dan telur.

Diakui Syahrul, tantangan yang dihadapi saat ini memang luar biasa sehingga diperlukan kerja sama semua pihak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya