Sempat Cegah Harga BBM Naik, Sri Mulyani: Kalau Perlu Naikkan Anggaran Subsidi 3 Kali Lipat

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 07 September 2022 13:25 WIB
Sri Mulyani. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa upaya menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yakni Pertalite dan Solar merupakan pilihan terakhir yang harus ditempuh Pemerintah.

“Jadi yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyampaikan langkah merupakan upaya terakhir, karena sebetulnya kenaikan harga BBM ini sudah mulai terjadi sebetulnya sejak tahun 2021 dalam hal ini semester kedua di mana harga-harga komoditas mulai naik,” ujar Sri di Jakarta, Rabu(7/9/2022).

Lebih lanjut Sri mengatakan, asumsi harga BBM saat menentukan APBN 2022 yakni USD63/barel.

Namun dalam perjalanannya, harga BBM ini melonjak sangat tinggi terutama karena terjadinya perang di Ukraina serta sanksi terhadap Rusia yang merupakan salah satu produser minyak dunia.

 BACA JUGA:Harga BBM Naik, Ongkos Angkot Naik 35%

Dengan adanya gejolak tersebut, harga Indonesia Crude Petroleum (ICP) meningkat diatas USD100/barel.

Sehingga, kenaikan yang jauh di atas asumsi ini menimbulkan suatu tekanan dan pilihan kebijakan bagi Pemerintah untuk membebankan kenaikan dari harga ini langsung kepada masyarakat atau ditahan.

Sebagai langkah awal, Pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan anggaran subsidi BBM.

Dari yang awalnya Rp152 triliun pada APBN 2022 menjadi Rp502,4 triliun sesuai Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya