Sempat Cegah Harga BBM Naik, Sri Mulyani: Kalau Perlu Naikkan Anggaran Subsidi 3 Kali Lipat

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 07 September 2022 13:25 WIB
Sri Mulyani. (Foto: Okezone)
Share :

Artinya, pemerintah telah menaikkan 3,4 kali lipat dari anggaran awal.

“Kita mencoba menahan bahkan kalau perlu harus menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi hingga 3 kali lipatnya yaitu dari Rp152 triliun menjadi Rp502,4 triliun, itu pun dilakukan. Kebetulan kita memang mendapatkan windfall dari kenaikan harga-harga komoditas sekitar Rp420 triliun. Jadi semua kenaikan ini, pendapatan yang naik ini kita alokasikan untuk menahan kenaikan harga BBM dunia,” pungkasnya.

Pemerintah dalam perhitungannya mengasumsikan ICP yaitu USD100/barel dan kurs Rp14.450/USD, serta volume untuk Pertalite 23 juta kilo liter dan Solar 15 juta kilo liter.

Namun melihat aktivitas masyarakat dan ekonomi yang sudah mulai pulih, anggaran subsidi yang telah direvisi keatas juga dirasa tidak mencukupi. Volume Pertalite diperkirakan melonjak menjadi 29 juta kilo liter, Solar 15 juta kilo liter, serta kurs Rp14.800/USD.

Dengan demikian, kenaikan kebutuhan subsidi menjadi jauh lebih tinggi mencapai Rp698 triliun.

Selain itu, pertimbangan lain dari Pemerintah menyesuaikan harga BBM yakni subsidi ini lebih banyak dinikmati oleh masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih baik.

Sri menyebut, untuk Pertalite 86% penggunanya yakni rumah tangga di mana 80% merupakan kelompok mampu, dan untuk Solar lebih ekstrim 95% digunakan oleh kelompok mampu.

“Inilah yang kemudian menuju kepada pilihan untuk menyesuaikan harga BBM,” pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya