Sri Mulyani Cairkan PMN BUMN Rp41,3 Triliun, Erick Thohir: Masih Kurang

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 08 September 2022 13:01 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat dengan Komisi VI DPR. (Foto: Okezone.com/YouTube TV Parlemen)
Share :

JAKARTA - Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diajukan Kementerian BUMN disetujui Kementerian Keuangan dengan besaran Rp41,31 triliun. Jumlah ini lebih kecil dari yang diajukan yakni Rp67,82 triliun.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PMN yang dialokasikan Kemenkeu masih kurang. Lantaran, ada sejumlah program penugasan pemerintah yang dijalankan BUMN memerlukan pendanaan yang cukup besar.

Baca Juga: Dirut Garuda: Dana PMN Bukan untuk Bayar Utang

Lalu, anggaran beberapa proyek strategis yang masih bersifat terbuka. Misalnya anggaran proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dalam proses audit BPKP dan Komite KCJB lantaran adanya cost overrun atau pembengkakan biaya.

Selain itu, ada potensi kebutuhan PMN lainnya bagi BUMN yang masih mengalami dampak Covid-19, terutama di cluster pariwisata dan pendukung.

Baca Juga: Pemerintah Suntik Modal ke Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Rp4,1 Triliun, Sudah Tepat?

"PMN ini masih kurang karena ada beberapa pos penugasan yang memerlukan PMN yang jumlahnya masih terbuka dan menunggu hasil komite KCJB, Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM, dan laporan BPKP terkait cost overrun KCJB," ujar Erick saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9/2022).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya