PLN: 75% Pelanggan Listrik 1.300 VA Masih Pakai Elpiji 3 Kg

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 14 September 2022 16:35 WIB
Subsidi elpiji 3 kg dinikmati orang mampu (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkap subsidi elpiji (LPG) 3 kg masih dinikmati oleh masyarakat mampu. Perseroan mencatat ada juta rumah tangga yang memiliki kemampuan keuangan menggunakan LPG bersubsidi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut temuan tersebut berdasarkan hasil pendataan pihaknya di lapangan. Adapun pengguna LPG 3 kg merupakan pelanggan listrik PLN.

"Pengguna LPG 3 kilogram ternyata adalah pelanggan PLN yang kami sendiri sudah berusaha mengidentifikasi by name by address," ungkap Darmawan saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (14/9/2022).

Adapun pelanggan PLN yang dimaksud di antaranya golongan 450 VA Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), 450 VA non DTKS, 900 VA DTKS, 900 VA Non DTKS, hingga pelanggan non subsidi listrik seperti golongan 1.200 VA dan 2.200 VA.

Darmawan merinci pelanggan rumah tangga non subsidi atau 900 VA Non DTKS mencapai 24,5 juta, ternyata hampir 100% juga menggunakan LPG 3 kg.

Menariknya, dari 12,6 juta pelanggan 1.300 VA 75% di antaranya menggunakan LPG bersubsidi. Hal yang sama juga terjadi untuk pelanggan 2.200 VA, dari 3,7 juta pelanggan sekitar 2,8 juta pengguna LPG 3 kg.

"Jadi dari 12,6 juta sekitar 9,5 juta pengguna LPG 3 kg. Yang 2.200 VA 3,7 juta, 2,8 jutanya pengguna LPG 3 kg," kata dia.

Sementara itu, dari 9,6 juta golongan 450 VA DTKS atau kelompok rumah tangga miskin, 90,9% di antaranya menggunakan LPG bersubsidi.

"Kemudian, 450 VA Non DTKS, dan ini juga masih bersubsidi 14,8 juta itu juga 100% pengguna kompor LPG 3 kg. Dan di sini masih ada satu kelompok yaitu 900 VA yang masuk kategori keluarga miskin di DTKS 8,4 juta itu juga 100% menggunakan kompor LPG," katanya.

Pada tahun ini pemerintah menggelorakan dana sebesar Rp134,8 triliun untuk subsidi LPG 3 kg. Kementerian Keuangan memperkirakan 68% atau Rp91,7 triliun dari alokasi subsidi LPG tidak tepat sasaran.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya