JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memproyeksikan pembagian dividen final sebesar Rp1,2 triliun atau Rp525 per saham pada tahun 2023.
Chief Financial Officer LPPF Niraj Jain, mengatakan rencana tersebut akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2023.
"Dengan rencana pembayaran bagi pemegang saham pada Mei 2023," kata Niraj dalam Public Expose LPPF, Kamis (15/9/2022).
BACA JUGA:Matahari Putra Prima (MPPA) Tunjuk Wim Maris Jadi CEO
Niraj memaparkan pembagian dividen ini akan mempertimbangkan laba bersih, ekuitas, dan saldo cadangan perseroan di akhir tahun nanti, serta sejumlah faktor lainnya.
Adapun perseroan sedang fokus dalam bisnis inti untuk meningkatkan kinerja keuangan di sepanjang tahun ini. Diketahui, sepanjang semester I/2022, LPPF mencetak laba bersih senilai Rp918,37 miliar atau melejit 72,46% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp532,48 miliar.
Lonjakan laba paruh pertama itu dipicu kenaikan pendapatan LPPF yang mencapai Rp2,1 triliun, atau tumbuh 5,3% yoy.
Sebelumnya, pada tahun buku 2021, LPPF telah membagikan dividen sebesar Rp350 per saham untuk tahun 2021, dengan dividen interim sebesar Rp100 per saham
"Kami memandang perlu untuk menaikkan siklus pembayaran dividen menjadi setahun penuh dengan pertimbangan kompleksitas terkait pengelolaan ekuitas," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)