JAKARTA - Ini penyebab utang luar negeri (ULN) Indonesia bisa turun lagi menjadi USD400,4 miliar atau setara Rp5.962,3 triliun (kurs Rp14.891 per USD) pada akhir Juli 2022.
Utang ini dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar USD403,6 miliar.
Ternyata, utang luar negeri Indonesia turun disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta.
BACA JUGA: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Lagi, Kini Tinggal Rp5.962,3 Triliun
Menurut Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono secara tahunan, posisi ULN Juli 2022 mengalami kontraksi sebesar 4,1% (yoy).
"Lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 3,2% (yoy)," ujar Erwin di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
BI pun menjabarkan soal pergerakan ULN pemerintah dan swasta. Berikut ulasannya.