JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal kabar penghapusan BBM pertalite dan pertamax.
Menurutnya, penghapusan BBM yang tidak ramah lingkungan ini mengacu pada BBM kadar oktan rendah yakni BBM jenis premium (research octane number/RON 88).
Arifin menjelaskan, saat ini pabrikan otomotif sudah mempersyaratkan penggunaan BBM yang ramah lingkungan.
"Karena memang gini ya yang namanya otomotif manufacturer sudah mempersyaratkan untuk kendaraan-kendaraannya itu harus menggunakan BBM yang ramah lingkungan," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (16/9/2022).
BACA JUGA: Ini Kelebihan dan Kekurangan Pertalite, Harganya Naik Jadi Rp10.000/Liter
Arifin menambahkan, jika tidak menggunakan BBM yang ramah lingkungan maka tidak mendapat jaminan dari pabrikan.
"Persyaratannya adalah kalau tidak menggunakan sesuai dengan spek jaminan dari pabrikannya nggak ada. Ini juga harus dipahami," tambahnya.