BLT BBM Dipotong Rp100.000, KSP Cari Kebenaran di Desa Cikakak Brebes

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Jum'at 23 September 2022 13:31 WIB
KSP Cek Fakta soal BLT BBM Dipotong Rp100.000. (Foto: Okezone.com/KSP)
Share :

JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Kemenko PMK melakukan monitoring penyaluran BLT BBM di Desa Cikakak, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menjelaskan, monitoring di Desa Cikakak, menindaklanjuti keluhan sebagian penerima BLT dan sembako terkait penarikan iuran untuk acara sedekah bumi atau bumian tahun 2023.

Keluhan tersebut viral di media sosial dan menjadi pemberitaan media massa, setelah ada unggahan foto kuitansi yang di atasnya tertulis untuk pembayaran, memotong Rp100.000 BLT untuk bumian tahun depan.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 3 Cair, BSU Masuk Rekening Paling Telat Selasa Depan

Kata Abraham, setelah dilakukan verifikasi lapangan dengan menemui aparat desa, ketua RT, dan warga setempat, pada Jum'at (23/9), fakta yang muncul adalah tidak pernah terjadi pemotongan BLT BBM untuk iuran sedekah bumi desa.

"Tidak ada pemotongan BLT BBM. Semua keluarga penerima manfaat terkonfirmasi menerima BLT dengan utuh," kata Abraham dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).

Abraham mengungkapkan, munculnya isu pemotongan BLT BBM karena pengumpulan iuran sedekah bumi waktunya berdekatan dengan pelaksanaan penyaluran BLT BBM. Sehingga terjadi miskomunikasi antara warga dengan pihak RT.

Baca Juga: Ada Anak Kecil Mau Ambil Bansos tapi Ditolak, Mensos Risma Beri Penjelasan

"Syukurlah sekarang semua sudah clear. Tadi ibu Rodiyah dan Ibu Cayem (warga yang menuliskan tambahan kalimat memotong 100 Rb BLT untuk bumian Thn depan pada kuitansi) juga sudah peluk-pelukan dengan ibu RT," terangnya.

Pada kesempatan itu, Abraham juga mengimbau Kepala Desa dan Ketua RT untuk lebih hati-hati dalam sosialisasi iuran, sehingga tidak memunculkan kesan adanya pemotongan bantuan sosial.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya