JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melemah meski masih ada potensi tren penguatan. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto memprediksi IHSG besok ada peluang bearish meskipun ada dua indikasi secara teknikal.
"Indikasi pertama adalah pergerakan yang masih sideways dalam area 7.144 – 7.257. Yang mana indikasi pertama ini berarti masih sesuai dengan Outlook harian yang kami bahas beberapa hari terakhir, dan tren IHSG masih menguat," kata William dalam risetnya, dikutip Senin (26/9/2022).
Namun, lanjut William, indikasi kedua adalah indikasi bearish. IHSG berpotensi membentuk pola head and shoulders dengan neckline pada 7.020, downside yang lumayan jauh untuk level konfirmasi.
Jika terkonfirmasi, maka pasar memasuki tren bearish, dan selama IHSG masih mampu bertahan di atas 7.020 maka menjadi peluang buy on weakness pada setiap pelemahan IHSG.
Adapun IHSG kembali melemah di bawah 7.200 setelah sebelumnya sempat berhasil ditembus, sehingga secara teknikal ada dua indikasi tersebut.
"Sejauh ini tren masih menguat, indikasi kedua terlihat masih sangat kecil peluangnya dan hanya sebagai awareness saja," ujar William.