Pertalite Lebih Boros dan Keruh, Stafsus Erick Thohir: Hoax

JAKARTA – Masyarakat menuding Pertalite kini lebih boros dan keruh usai harganya naik menjadi Rp10.000 per liter. Kementerian BUMN pun membantah isu tersebut dan memastikan kabar palsu alias hoax.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut BBM jenis apapun, termasuk Pertalite memiliki standar yang sudah ditentukan, sebelum didistribusikan ke SPBU. Karena itu, dia membantah tuduhan bahwa BBM RON 90 itu boros dan keruh.

"Enggak lah, sama kok kan ada standarnya (Pertalite), itu kan isu hoaks," ungkap Arya saat ditemui wartawan di kawasan ICE BSD, Tangerang, dikutip Selasa (27/9/2022).

Media sosial (sosmed) sebelumnya dihebohkan dengan kabar ada perubahan warna Pertalite, sehingga saat digunakan lebih boros.

PT Pertamina (Persero) pun menegaskan bahwa kualitas BBM RON 90 tidak berubah. Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan tertulis.