Hal ini termasuk kondisi, rute, jam pengujian, dan jenis kendaraan yang dilakukan untuk menguji, juga harus sama.
"Sebab, kalau ada satu hal saja yang berbeda, tentu berpengaruh terhadap pengujian. Misal beda rute, meski dilakukan oleh kendaraan yang sama, tentu akan memberikan hasil berbeda. Nilai kalor pembakarannya berbeda-beda. Makanya, pengujian harus apple to apple," ungkapnya.
“Intinya, harus ada pengujian. Jangan hanya subjektivitas," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Pertamina menjamin spesifikasi atau kualitas pada produk BBM RON 90 yang dijual di SPBU sesuai dengan standar dan mutu yang tertuang dalam Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang dipasarkan di dalam negeri.
Pertamina juga memastikan quality control berjalan untuk setiap produk dan menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
(Zuhirna Wulan Dilla)