Pelemahan Rupiah Ancam Utang Perusahaan Swasta?

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Minggu 02 Oktober 2022 08:33 WIB
Rupiah. (Foto: Freepik)
Share :

Tak cuma itu, sebelum mengantongi ULN, korporasi juga harus mendapatkan peringkat minimum double B minus (BB-) dari lembaga pemeringkat kredit.

"Kita pantau dan menegur perusahaan apabila tidak memenuhi kewabibannya termasuk kewajiban hedging, ada perusahaan yang punya utang valas itu wajib hedging ini bisa bikin eksporur utang swasta terhadap depresiasi swasata relatif kecil," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono memastikan bahwa utang Indonesia aman meskipun Rupiah mengalami pelemahan.

Menurutnya, porsi ULN yang ada saat ini lebih banyak utang jangka panjang.

"Utang kita aman, utang pemerintah aman, statistik utang kita aman, jangka panjang jauh lebih aman dari pada utang jangka pendek," kata Erwin.

Dia juga menyebut pengelolaan utang Indonesia saat ini jauh lebih baik. Sebagai gambaran, pada krisis 1998 pemerintah tidak memiliki catatan yang jelas mengenai porsi utang.

"1998 waktu krisis kita bahkan tidak tau utang kita berapa, porsi utang kita berapa, statistik kita sekarang lebih baik, posisi ULN kita aman," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya