JAKARTA - SKK Migas mengungkap pasokan gas Indonesia melimpah. Mengingat beberapa proyek gas dalam waktu dekat bakal beroperasi.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pasokan gas di dalam negeri akan naik cukup signifikan dengan mulai beroperasinya proyek proyek gas yang berada di Jawa Timur. Misalnya seperti proyek milik Pertamina yakni Jambaran Tiung Biru (JTB), proyek gas milik operator Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), dan proyek milik Petronas yakni Bukit Tua Phase.
"Kalau nanti JTB beroperasi, HCML akhir tahun ini beroperasi, dan awal tahun depan beroperasi satu lagi Petronas yang bukit tua nanti surplus Jawa Timur," kata Dwi di Bandung, Rabu (5/10/2022).
Apalagi, dengan mulai beroperasinya JTB saja, provinsi ini bakal ada tambahan gas sebesar 20 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Sedangkan dengan mulai beroperasinya proyek HCML akan ada tambahan pasokan gas sebesar 40 MMSCFD.
Proyek pengembangan lapangan unitisasi gas Jambaran Tiung Biru (JBT) yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Bojonegoro, Jawa Timur telah melakukan pengaliran gas perdana atau Gas On Stream (GoS) pada Selasa (20/9/2022).
Penyaluran gas perdana tersebut menandai babak baru proyek JTB yang dikelola PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi.
Adapun, GoS merupakan tahap pengaliran gas dari fasilitas pemrosesan gas atau Gas Processing Facility (GPF) menuju metering area untuk disalurkan ke pipa distribusi yang selanjutnya diterima oleh para pembeli dari gas tersebut.
Pada Agustus lalu, Pertamina EP Cepu bersama mitra pelaksana telah berhasil melakukan gas in atau mengalirkan gas dari sumur ke GPF sebagai bagian tahap penting bagi proyek ini.