Mereka juga membahas mengenai kondisi ekonomi global dan exit strategy yang harus dilakukan agar negara tidak terjebak dalam lingkaran tak berujung (vicious cycle).
Misalnya, subsidi yang harus lebih ditujukan kepada kelompok yang memang layak mendapatkan subsidi.
"Kami berdua menaruh perhatian mengenai mahalnya harga komoditi dan bahan pokok (food security), yang salah satunya adalah karena kelangkaan pupuk. Kami sepakat forum bersama antara Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian sangat membantu dalam hal menghasilkan suatu kebijakan untuk mengatasi hal tersebut," ungkap Sri.
Menteri Nadia menyampaikan bahwa kerja sama tersebut tetap harus dilanjutkan walaupun nantinya masalah pupuk dan kelangkaan pangan ini sudah terselesaikan.
Hal itu karena masih banyak negara yang perlu didukung.
(Zuhirna Wulan Dilla)