Ekspor Non Migas RI Minim, KemenkopUKM Ungkap Penyebabnya

Michelle Natalia, Jurnalis
Sabtu 15 Oktober 2022 17:38 WIB
Ilustrasi ekspor. (Foto: Reuters)
Share :

Hanung menambahkan, kegiatan pengembangan SDM UKM ini untuk mendukung sekaligus ikut serta menjadi bagian dari rangkaian program Solo Great Sale 2022 di Kota Solo.

"Maka sangat penting kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi SDM UKM dalam memenuhi standar produk, sehingga akan berdampak pada peningkatan kapasitas usahanya," ucap Hanung.

Hanung berharap kegiatan pengembangan SDM UKM berbasis kemitraan ini peserta dapat memperoleh pengetahuan dan kemampuan.

Di antaranya, mengetahui tren dan peluang pasar tahun 2023, standar produk ekspor yang harus dipenuhi terhadap kuantitas dan kualitas produk, hingga quality control produk, serta bagaimana negosiasi yang baik dengan buyer.

"Tak kalah penting adalah jejaring usaha dan informasi dengan sesama peserta kegiatan dan para narasumber serta fasilitator yang juga siap melakukan pendampingan untuk mewujudkan produk yang memenuhi standar ekspor, berkualitas, dan berdaya saing," kata Hanung.

Dia pun memastikan bahwa kegiatan ini sebagai solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi pelaku UKM dengan masuk ke dalam ekosistem Cluster UKM Ekspor.

Dalam kesempatan yang sama, Director of Marketing and Business Development PT Laras Tjipta Kreasi Tophan Anggoro Putro menjelaskan bahwa pihaknya sebagai aggregator berposisi sebagai Sourcing Lead untuk Indonesia sejak 2005 bagi perusahaan furnitur retailer berbasis web seller. "Kami berkantor pusat di Prancis," kata Tophan.

Tophan menambahkan, hingga saat ini, pihaknya sudah beroperasi di 7 negara Eropa.

"Kita mendukung program KemenkopUKM untuk pertumbuhan para pelaku UKM," ujar dia.

Tophan menganggap Indonesia sebagai negara strategis. Pasalnya, sekitar 50% produk yang dijualnya berasal dari Indonesia.

"Maka, kami berkepentingan menjaga agar UKM di Indonesia terus tumbuh," katanya.

Dari forum atau kegiatan semacam ini, Tophan berharap keinginannya tersampaikan. Terutama, dalam hal seperti apa standar produk hingga social combine yang berlaku di Eropa.

"Kami juga berharap bisa bertemu dengan UKM-UKM baru untuk bisa menjadi suplier kami," bebernya.

Terlebih lagi, tahun depan, pihaknya akan merambah ke sektor home decor.

"Saya akan paparkan apa yang menjadi tren dan dicari pasar, khususnya pasar Eropa," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya