Penambahan tersebut karena program BLT buruh rokok dari APBD Provinsi Jateng tidak dilanjutkan hingga bulan kelima dan keenam, sehingga Pemkab Kudus memasukkannya ke dalam daftar penerima BLT dari APBD Kudus, sedangkan jumlah pekerja rokok yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Jateng 24.943 orang, namun yang bisa dicatat sebagai penerima BLT yang bersumber dari APBD Kudus hanya yang berdomisili di Kudus dengan bukti KTP Kudus.
Anggaran yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk 39.417 orang guna penyaluran tahap pertama dan 38.918 orang untuk penyaluran tahap kedua.
Perbedaan jumlah penerima tersebut, disebabkan ada pekerja yang pindah pekerjaan serta ada yang meninggal dunia karena sebelum penyaluran dilakukan verifikasi ulang.
(Feby Novalius)