JAKARTA – Alasan Blibli berani IPO di tengah ancaman resesi global. Blibli melatai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui PT Global Digital Niaga Tbk pada awal November.
Di tengah ancaman resesi ekonomi global, Blibli optimistis langkah untuk melantai di bursa akan berbuah manis. CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan bahwa pihaknya masih percaya diri untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) meski di tengah ancaman resesi.
“Kita ini beruntung ada di Indonesia, karena secara ekonomi makro masih sangat mendukung,” kata Kusumo, Selasa (18/10/2022).
Adapun, faktor lainnya yang juga mendorong optimisme perseroan untuk IPO yakni, karena kepercayaan konsumen masih sangat tinggi, ditopang pula oleh meningkatnya aktivitas masyarakat pasca pandemi Covid-19, yang juga meningkatkan belanja masyarakat.
Sementara itu, CEO Tiket.com George Hendrata mengatakan, perseroan meyakini bahwa dengan bisnis model omni channel yang menggabungkan ketiga platform yakni, Blibli, Tiket.com dan Ranch Market, pertumbuhan bisnis ke depan akan semakin besar.
“Dari tiga yang digabungkan itu, akan menjadi perusahaan teknologi besar yang berkelanjutan dan berlaba positif. Karena itu kami berani,” kata George.’