JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Hal ini dikatakan Jokowi berdasarkan pernyataan Managing Director IMF Kristalina.
"Dan minggu yang lalu, managing directornya IMF mengatakan, bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina Managing Directornya IMF," kata Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Trade Expo Indonesia ke 37 Tahun 2022, Tangerang.
Baca Juga: Ngeri! Sri Mulyani Ungkap 4 Negara Ini Terancam Resesi pada 2023
Menurut Jokowi, adanya ungkapan tersebut dapat menambah tingkat kepercayaan pemimpin dunia terhadap perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Jauh dari Ancaman Resesi, Sri Mulyani: Bukan Berarti Kita Tak Waspada
"Titik terang di antara kesuraman ekonomi dunia, kan bagus kalau banyak yang menyampaikan seperti itu. Sehingga trust kepercayaan global terhadap kita akan semakin baik," kata Jokowi.
Namun, Jokowi pun meminta semua pihak untuk tetap berhati-hati. Sebab, tiga hari yang lalu dirinya ditelpon oleh Kristalina bahwa sudah 16 negara yang menjadi pasien IMF.
"Ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF. 28 negara mengantre di depan pintu IMF. Bayangkan. Sekali lagi, kita wajib bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,44%. dan saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5, atau di atas 5,4," ungkap Jokowi.
(Feby Novalius)